Tuesday, October 23, 2012

Senasib dengan Superman

http://www.foxnews.com/entertainment/2012/10/22/superman-to-quit-his-day-job/
SUPERMAN QUITS NEWSPAPER..

In the next issue of DC comics’ “Superman,” due out on Wednesday, the superhero’s alter ego will eschew being a mild-mannered reporter, presumably to become a snarky blogger, when he quits his post at the Daily Planet.

“This is really what happens when a 27-year-old guy is behind a desk and he has to take instruction from a larger conglomerate with concerns that aren’t really his own,” Superman writer Scott Lobdell. 

Membaca artikel itu langsung merasa senasib dengan Superman. Superman akhirnya mengundurkan diri karena tak kuat tekanan konglomerat dan harus menulis hal-hal yang tidak sesuai dengan hati nuraninya.

Jadi inget kejadian beberapa bulan silam sebelum akhirnya memutuskan mengundurkan diri dari pekerjaan di situs terbesar itu. Ketika dihadapkan dengan fakta harus menulis tentang "Menteri XXXX, salah seorang putera terbaik bangsa"... Itulah untuk pertama kalinya saya menolak untuk menaikkan berita karena tidak sesuai dengan hati nurani. Hampir 12 tahun bekerja, rasanya belum pernah menulis yang bertentangan dengan hati nurani.

Saya hanya berpikir, kalau saya turuti, akan ada berita putera putera terbaik bangsa berikutnya yang harus saya upload. Karena situasi sudah tidak memungkinkan untuk mempertahankan idealisme, dan juga karena tuntutan anak-anak, maka lebih baik mundur.

Sulit sekali menjadi jurnalis independen di negara ini, ketika sebagian besar media sudah dikuasai konglomerat. Mau tak mau, kita harus tunduk terhadap perintah pemilik. Suka nggak suka, kita harus tunduk ketika dilarang menuliskan berita tentang kasus korupsi selah seorang menteri. Terus terang saya tidak bisa melakukan itu semua.

Alhamdulillah, sekarang sangat menikmati pekerjaan menulis as a Ronin.. Tak perlu menjilat sana-sini, tak perlu tunduk terhadap kemauan konglomerat. 

Jadi Mr Superman... kita sekarang senasib ya... :)