Sekali lagi keinginan itu muncul di tengah keputusasaan ini. Rasanya tak sanggup menanggung beban yang demikian berat. Kaki ini rasanya lelah sekali dan tak kuat berdiri...
Saat anak-anak sakit, duh, rasanya memang seperti kiamat. Minggu kemarin lah puncaknya. Elang muntah-muntah dan sempat keluar darah. Dokternya nggak bisa dihubungi. Akhirnya ngacir ke RS Hermina naik taksi. Nihil, cuman leukositnya tinggi.
Belum sembuh si Elang, eh Dimas sakit panas tinggi plus batuk-batuk. Seminggu batuknya nggak sembuh meski udah dibawa ke dokter. Akhirnya musti ke mbah Bambang. Dan baru minggu ini dimas bisa ceria lagi.
Baru lega nafas, eh si mbak tiba-tiba minta pulang. Duh......Kebayang deh, single parent nggak punya pembantu.
Yah, semoga semua cobaan ini ada hikmahnya... Hanya saja mungkin aku belum bisa menemukan hikmahnya sekarang....
No comments:
Post a Comment