Sunday, February 17, 2008

Si Mio.... Temen Setia


Ini si Mio, temen setia yang udah kukendarai sejak tahun 2004 lalu. Beribu-ribu kilometer sudah gue tempuh bersama si Mio tercinta ini. Tak terhitung udah berapa puluh kali gue jatuh, nabrak ataupun ditabrak.

Mio adalah barang pertama yang mahal dan berhasil gue beli sendiri... (Kalo rumah kan masih ada share Mas Eko)... Jadi gue berjanji pada diri gue sendiri untuk tidak menjual si Mio tersayang itu.

Susah senang gue lewatin bersama si Mio.... Paling sengsara adalah kalo lagi hujan kayak akhir-akhir ini. Tapi Plat nomor si Mio harus ganti dari B 7797 YJ jadi B 6305 KNL. Padahal plat yang pertama itu keren banget.

Dulu, waktu masih dilapangan, tiap hari gue menempuh Pondok Gede-Lapangan Banteng sekitar 30 KM. Waktu masih di Pondok Indah, sekitar 25 km. Tapi semenjak di Warung Buncit, jarak yang gue tempuh tiap hari cuman 15 km (berangkat doang).

Di atas Mio, gue bisa jalan sambil berpikir, bekerja ataupun sekedar ngelamun ...( jorok dan tidak jorok).... Kadang-kadang, di atas Mio pula air mata ini mengalir...

Mio, I Love You....

No comments: